Zat Adiktif Hinggapi Pelajar di Kota Batu

Kompol Edi Hari Aka (fathul)

MALANGVOICE – Secara umum pelajar di Kota Batu mengalami kecanduan pada barang-barang yang mengandung zat adiktif, seperti rokok dan minuman keras. Meski, tak membahayakan seperti heroin atau sabu-sabu, hal itu tetap patut dicegah.

Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Batu, Kompol Edi Hari Aka, mengatakan, rokok dan alkohol merupakan awal pintu masuk ke barang berbahaya lainnya. Sehingga ia juga melakukan program pencegahan di sekolah-sekolah.

“Kondisi pelajar kita saat ini memang dicandui obat-obat untuk mengendalikan kegelisahan. Karena remaja punya keingintahuan dan penasaran yang tak terbendung, tapi salah arah ke negatif,” ungkap Kompol Hari.

Mengatasi hal itu, Hari berharap peran serta orang tua dan guru di sekolah agar mengawasi anak didiknya. Karena BNN hanya bisa melakukan upaya pencegahan dari luar karena tidak setiap hari bertemu siswa di sekolah.

“Perlu sistem di sekolah untuk mengawasi mereka, termasuk membangun kurikulum. Kami sebenarnya sudah datang ke sekolah-sekolah untuk membentuk kader anti narkoba, dan pihak guru sangat mendukung,” tambahnya.

Dengan membentuk siswa anti narkoba, lanjut Hari, siswa lainnya akan lebih terbuka terhadap masuknya motivasi menjauhi narkoba. Karena sesama siswa bisa lebih membaur dalam sosialisasi sehari-hari dari pada pihak luar.