Yusril Beberkan Kondisi Dunia Islam Terkini

Yusril Ihza Mahendra

Mukernas I Partai Bulan BintangMALANGVOICE – Selain membeberkan dunia perpolitikan Tanah Air, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, juga memberi pencerahan kepada ribuan kadernya tentang kondisi Islam saat ini.

Ia menceritakan pada masa perang dingin, setelah komunisme ditaklukkan, musuh utama Amerika Serikat adalah Islam. Alasannya, selain luka lama pada perang salib, Barat menganggap Islam mampu merangsek ke segala bidang.

“Saat ini muncul permusuhan Barat dan Islam, pasca mereka menghancurkan komunis,” ucap Yusril, pada pembukaan Mukernas I PBB di Malang.

Buktinya, saat ini dunia Islam sedang disudutkan dengan simbol teroris dan melakukan kekejaman di mana-mana, padahal semua itu tidak benar adanya.

“Islam itu artinya damai, bagaimana mungkin Islam itu condong pada kekerasan? Kecuali ada orang yang didoktrin untuk melakukan hal itu dengan mengatasnamakan Islam,” tuturnya.

Yusril memberi contoh, pada saat perang Rusia dan Afghanistan, saat itu Amerika membentuk pasukan Taliban demi mengalahkan negara itu. Setelah kalah, Taliban justru tidak bisa dikontrol dan terpaksa harus dihabisi.

“Sama halnya dengan ISIS, awalnya mereka dibuat untuk menghancurkan Sadam Husein dan sebagainya. Ketika Sadam jatuh, ISIS tidak bisa dikontrol dan saat ini sedang dihabisi, tapi masyarakat terkena imbasnya, karena serangan udara yang membabi buta,” bebernya.

Karena itu ia berharap agar kader PBB bisa melihat permasalahan global dari berbagai segi, sehingga paham dengan persoalan yang sesungguhnya sedang terjadi.

Usai pidato politik, Yusril dan Ketua Dewan Syuro PBB, MS Kaban, resmi membuka Mukernas I serta melantik pengurus partai di Jawa Timur.