Yon Armed 1/2 Kostrad Uji Coba Roket Astros

MALANGVOICE – Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 1 merupakan salah satu kekuatan bantuan tempur (Banpur) Divisi Infanteri 2/Kostrad yang memiliki Alutsista terbaru MLRS (Artillery Saturation Rocket System) Astros II, produksi Avibrás Aerospacial, sebuah perusahaan manufaktur senjata militer dari Brazil.

Baru-baru ini Yon Armed 1 Kostrad menggelar uji coba Alat Utama Sistem pertahanan MLRS Astros ll dan uji munisi Roket SS-09 dan SS-30 di pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur. Uji coba itu ditinjau langsung oleh Kepala Staf Divif 2 Kostrad Brigjen, TNI Ainurrahman.

rudal2

Kegiatan menembak senjata ini dilaksanakan untuk menguji coba dan menguji fungsi Alutsista baru yang dimiliki Yon Armed 1 Kostrad, sekaligus melatih kesiapan satuan dalam rangka menghadapi Latihan Bantuan Tempur Terpadu yang akan digelar November mendatang. Uji coba menembak ini diikuti 102 personel prajurit yang dipimpin Komandan Batalyon Armed 1, Mayor Arm Dodot Sugeng Hariadi, dengan mengerahkan 6 pucuk roket Multiple Launch Rocket System (MLRS) Astros ll MK 6.

Pada kesempatan itu Mayor Dodot menjelaskan, “Kegiatan ini untuk melakukan uji coba dan uji fungsi terhadap Alutsista baru yang kita miliki. Selain itu juga sebagai bentuk persiapan Yon Armed 1 Kostrad menghadapi kegiatan latihan pada skala TNI,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, “Setiap Alutsista terbaru pasti melalui proses uji prima, baik untuk menguji presisi, jarak capai, mekanik ataupun komponen yang ada di roket itu sendiri. Dan bila terdapat perubahan setelah penembakan atau ada kerusakan, akan dievaluasi dan dilaporkan ke komando atas,” tandasnya.

Roket MLRS Astros ll merupakan senjata canggih berupa peluncur roket dengan mobilitas dan fleksibilitas tinggi, yang memiliki efek gentar terhadap musuh. Karena bisa meluncurkan beberapa roket sekaligus dengan jangkauan sasaran yang jauh dan tingkat akurasi yang tinggi. Saat ini untuk jenis munisi yang dimiliki Yon Armed 1 adalah Roket SS-09 dan SS-30 yang memiliki jangkauan 6 Km-30 Km, dan akan dikembangkan dengan jenis munisi baru dengan jarak jangkauan hingga 150-300 km.

Pengadaan roket MLRS Astros ll di Yon Armed 1 Kostrad ini terkait salah satu wujud dari pembangunan MEF (Minimum Essential Force), yang saat ini sudah memasuki proses Renstra tahap 2.

Pada tahap ini, Renstra lebih menitikberatkan pada pembangunan dan modernisasi Alutsista beserta teknologinya untuk membentuk kekuatan pertahanan yang memadai, guna menjadikan postur pertahanan Indonesia yang mandiri, kuat, disegani dan semakin berwibawa.