MALANGVOICE – Keluh kesah disampaikan salah satu warga Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Atik Anggasari. Pasalnya, di sekujur tubuh perempuan berusia 44 tahun itu tumbuh benjolan kecil mirip tumor, setahun belakangan.
Benjolan-benjolan itu bermula dari tumor jinak di bokongnya, yang membesar sampai seukuran bola kasti. Lambat laun muncul benjolan lain di sekujur tubuhnya, yang meski tidak sakit, namun mengganggu. “Orang-orang nyebutnya manusia pohon seperti di televisi,” ujar Atik.
Ia mengaku sudah mendatangi dua rumah sakit di Batu, satu rumah sakit tidak tahu gejalanya, dan satu rumah sakit lainnya merujuk ke rumah sakit lebih besar di Kota Malang.
“Sekitar April 2015 lalu saya dioperasi kecil di sana, lalu dijanjikan akan dioperasi besar. Kata dokternya nanti saya dihubungi, tapi sampai sekarang nggak ada kabar. Saya capek kalau harus ke sana terus,” tambah perempuan beranak satu ini kepada wartawan, saat ditemui di rumahnya, beberapa menit lalu.
Ia sendiri tidak punya nomor rumah sakit tersebut sehingga ia hanya menunggu. Karena selama satu tahun, Atik merasa sudah sembuh. Namun dalam beberapa hari ini timbul sakit lagi di pusat tumornya sehingga ia tidak bisa beraktivitas.
“Dulu kata dokternya akan melakukan operasi empat kali, pertama operasi syaraf, lalu operasi tumornya, operasi plastik, dan operasi apa begitu. Sudah bolak-balik ke sana juga tapi belum ada telpon ke saya. Untungnya dulu pas di sana pakai Jamkesmas, jadi gratis semua,” sambungnya.