MALANGVOICE – Polemik pembebasan lahan untuk Jalan Tol Malang-Pandaan yang berimbas kepada warga Madyopuro, kian memanas. Mereka mengaku mendapat intimidasi secara psikis dari Camat Kedung Kandang, Pent Haryoto, baik melalui forum resmi maupun statemen di media massa.
Koordinator warga, Endi Sampurna, mengatakan, camat sering berujar, jika masalah pembebasan lahan itu sampai ke pengadilan, warga dipastikan malah rugi.
“Ungkapan itu ada, tapi kami menyebutnya sebagai pembohongan publik, dan satu lagi, itu bukan ranah camat untuk bicara seperti itu,” kata Endi Sampurna, beberapa menit lalu.
Warga juga enggan menanyakan lebih lanjut apa maksud dari Camat Kedung Kandang, karena tidak ingin masalah itu lebih panjang dan rumit.
“Statemen dia (camat) itu lucu, dan menunjukkan dia tidak tahu apa-apa,” tegasnya.
Secara terpisah, Pent Haryoto membantah dirinya melakukan intimidasi kepada warga. “Gak bener itu, di forum apa saya intimidasi warga, gak masuk akal kalau saya intimidasi,” kilahnya.
Ia juga tidak tahu kalau warga membawa kasus ini ke Pengadilan Negeri (PN). “Saya malah belum tahu kalau masalah ini dibawa ke PN,” tukasnya.