Wow! Mahasiswa UM Ciptakan Bioetanol dari Buah Bintaro

Tim pengolah buah Bintaro (Anja Arowana)

MALANGVOICE – Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) berhasil menemukan cara untuk menghasilkan bioetanol dari buah bintaro. Mahasiswa tersebut tergabung dalam tim BIOACTION yaitu Rangga Ega Santoso, Nur Fitriana, Maria Carolina, dan Firda Chynthia.

Menurut ketua tim, Rangga Ega, Bioetanol merupakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Kebutuhan Etanol di Indonesia masih sangat tinggi yakni 3 juta kiloliter per-tahunnya. Sedangkan produksi Etanol di Indonesia masih sebanyak 535 ribu kiloliter per tahun. Berarti saat ini, Indonesia masih kekurangan pasokan etanol sebesar 2,465 juta kiloliter lagi.

Formula yang mereka ciptakan mengolah tanaman Bintaro yang termasuk tumbuhan mangrove yang tumbuh melimpah di daerah tropis. Tumbuhan ini masih belum dimanfaatkan secara penuh.

Buah bintaro (istimewa)

“Buah Bintaro ini mengandung serat lignoselulosa menyerupai buah kelapa. Komponen selulosa di dalamnya berpotensi sebagai substrat dalam pembuatan bioetanol melalui serangkaian proses yang cukup kompleks namun tetap merujuk pada penelitian serupa sebelumnya,” kata Rangga

Formula yang berbeda, lanjut dia, dapat menghasilkan peningkatan hasil bioetanol dari katalis asam sulfat yang eknomis dan proses fermentasi yang lebih singkat. Hasil temuan mereka pun berhasil lolos dan didanai dalam PKM Nasional 2017.

“Dengan begitu, temuan ini mengacu pada PerPres No.5 Tahun 2006 Pasal 1 untuk diversifikasi energi guna mewujudkan ketercapaian Kebijakan Energi Nasional (KEN) 2025 khususnya pada sektor energi biomassa,” tutup dia.


Reporter: Anja Arowana
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti