Wow… Ada Tujuan ‘Terselubung’ di Proyek Instrumen Etnik

Wiwie berkomitmen melestarikan musik etnik melalui digitalisasi. (Dian Ayu Antika Hapsari)

Wiwie berkomitmen melestarikan musik etnik melalui digitalisasi. (Dian Ayu Antika Hapsari)MALANGVOICE-Rupanya ada maksud tersembunyi yang ingin dicapai Viva Permadi, alias Wiwie GV. Maksud tersembunyi itu terkait proyek instrumen etnik yang akhirnya meraih rekor Muri.

“Awalnya memang profit ya tujuannya. Tapi selanjutnya ada misi lain yang ingin saya capai,” jelas Wiwie sumringah.

Ternyata misi yang dimaksudkan itu bukanlah hal yang buruk. Wiwie memang bertekad ikut dalam pelestarian instrumen etnik dengan cara digitalisasi seperti yang dia lakukan saat ini.

Karena sudah banyak instrumen Indonesia yang nyatanya sudah tidak mudah ditemukan lagi.

“Saya saja tidak tahu ada alat musik etnik yang ternyata sangat unik-unik dan beragam. Apalagi anak-anak muda. Makanya, dengan cara ini diharapkan ada rekam jejak instrumen etnik Indonesia,” jelasnya.

Dikatakan juga, ada banyak musik etnik Indonesia yang menarik. Ada Karinding, musik khas Sunda. Karinding ini terbuat dari bilah bambu. Cara memainkan dimasukkan ke dalam mulut, dan untuk bisa berbunyi ditiup atau dipetik.

“Ada lagi Hasapi, seperti kecapi instrumen khas Batak. Musik Indonesia itu kaya dan menarik,” tegasnya bangga.