MALANGVOICE – Peningkatan bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten Malang dipicu oleh kondisi atmosfer yang sangat labil.
Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kondisi ini dipicu oleh beragam fenomena.
Mulai dari daerah pertemuan angin hingga dipicu oleh skala atmosfer yang lebih luas.
“Dalam beberapa hari ke depan suplai uap air sebagai pendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera dan Jawa relatif tinggi,” jelas Deputi Bidang Meteorologi, BMKG, DR Yunus S Swarinoto MSi melalui rilis yang diterima MVoice.
Potensi hujan diprakirakan masih terus meningkat dalam lima hari ke depan.
Khususnya di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara.