MALANGVOICE – Pemandangan tidak biasa terlihat di aliran air sungai kecil yang ada di depan Pabrig Gula (PG) Kebon Agung, di Pakisaji, Kabupaten Malang.
Air sungai yang berada tepat di depan Pabrik Gula Kebon Agung itu biasanya tanpa warna. Namun hari ini berubah menjadi merah pekat, mirip warna darah.
Pemandangan itu pun membuat orang yang melihatnya terheran-heran.
Aliran air di sungai berkedalaman 30 cm itu awalnya sangat jernih, hingga terlihat dasarnya.
“Lho, kok bisa ya jadi merah begitu?” tutur beberapa orang yang keheranan dengan perubahan warnanya.
Ada juga yang menganggap kejadian itu sebagai hal yang biasa. Toto misalnya, mengaku sudah sering melihat fenomena kali berwarna di kawasan itu.
Menurut Toto, warna merah itu biasanya muncul setiap dua minggu sekali.
“Kadang juga tidak menentu. Tapi setiap dua minggu pasti terulang,” ia memastikan.
Namun dia tidak tahu penyebab yang membuat warna air menjadi merah. Beberapa pendapat mengatakan, warna merah itu berasal dari limbah pabrik minuman.
Beberapa lainnya beranggapan berasal dari limbah pabrik cat. Ada pula yang mengatakan warna itu dari pabrik sapu.
“Katanya ada pabrik sapu di dekat Kacuk, Sukun. Produknya menggunakan pewarna merah, dan limbahnya dibuang ke kali ini,” papar Toto.
Sejauh ini belum ada warga sekitar yang melaporkan fenomena itu ke Badan Lingkungan Hidup (BLH).
“Saya juga nggak yakin dari pabrik sapu, karena belum pernah melihat langsung,” tegas dia.