Warga Punten Resah Pembangunan Bakal Toko Modern

Bangunan bakal toko modern dalam proses pembangunan, di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Rabu (9/8). (istimewa)

MALANGVOICE – Warga Desa Punten Kecamatan Bumiaji diresahkan pembangunan bakal toko modern. Warga berharap pemerintah Kota Batu bersikap tegas untuk membatasi menjamurnya toko modern.

Pantauan MVoice di lokasi, tampak bangunan masih sekitar 60 persen penggarapannya. Bangunan tersebut berdiri persis di samping kiri SDN Punten 1 Jalan Raya Punten. Sekitar tujuh pekerja tampak sibuk menyelesaikan tugasnya.

Salah satu warga Desa Punten, Rendra mengatakan, bahwa bangunan itu sebelumnya merupakan bangunan yang dimanfaatkan karang taruna desa setempat. Mayoritas digunakan untuk aktivitas UMKM dan sempat mendapatkan bantuan dari Dinas Pertanian Kota Batu.

“Bangunan itu berupa kios-kios untuk berjualan. Namun belum sempat dipergunakan oleh karang taruna Desa Punten, sudah dibongkar dan sekarang rencananya jadi toko modern,” sesal Rendra ditemui MVoice.

Rendra menambahkan, warga menolak adanya toko modern di lingkungnnya. Pihaknya bahkan sempat menemui pemilik bangunan, namun tidak ada titik temu.

“Semoga pemerintah merespon ini dan menentukan kebijakan yang tegas,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja, Eny Rachyuningsih, mengatakan, tahun ini, pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin untuk toko modern. Eny menyebutkan izin toko modern terakhir dikeluarkan 2016 silam.

“Tahun ini kami belum mengeluarkan izin untuk toko modern,” kata Eny saat dikonfirmasi.

Pihaknya akan menindaklanjuti terkait toko modern yang ada di Desa Punten tersebut. Ditanya soal modus lama, oknum pengembang toko modern yang mendahului pembangunan sebelum ada izinnya, Eny menampik. Ia menegaskan bangunan sebelum harus dilengkapi dengan dokumen perizinan terlebih dahulu.

“Jika tidak ada izin, ada dinas yang memiliki tupoksi untuk menertibkan hal itu,” tukasnya.


Reporter: Aziz Ramadani
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria