Warga Kendalpayak Ngotot Tolak Pembangunan Krematorium

Warga Kendalpayak saat menunggu di bertemu Sekda Kabupaten Malang (fathul)

MALANGVOICE – Perwakilan warga Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, segera menghadap Bupati Malang, membahas rencana pembangunan persemayaman jenazah dan krematorium yang mereka tolak, pagi ini.

Koordinator warga Kendalpayak, Mahrus Ali, mengatakan, pertemuan itu terkait konsolidasi pembangunan yang didemo warga. Namun Mahrus menegaskan, masyarakat tetap pada tuntutan awal, menolak pendirian bangunan. Mereka juga ingin agar SK Bupati yang mengizinkan pembangunan krematorium dicabut.

“Kami tidak diberi kompensasi juga tidak apa-apa. Intinya warga menolak, dan seharusnya hal ini menjadi pertimbangan,” jelasnya.

Jika tuntutan warga tidak dikabulkan, warga Kendalpayak akan melakukan aksi lebih besar dari sebelumnya. “Semua izin pendirian bangunan cacat hukum, karena tidak ada sosialisasi lebih dulu ke masyarakat,” tegasnya.

Lokasi yang saat ini digunakan pembangunan krematorium, tambahnya, memang sudah dibeli Yayasan Eng An Kiong Malang. Sebelumnya tanah itu merupakan tanah kosong milik warga.