Wali Kota Resmikan Festival Seni Religi dan Pasar Ramadan

Persemian Festival Seni Religi
Persemian Festival Seni Religi

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, HM Anton, hari ini meresmikan Festival Seni Religi di Taman Krida Budaya Jawa Timur, Jalan Soekarno-Hatta.

Kegiatang yang akan berlangsung selama lima hari itu bakal dimeriahkan serangkaian acara lomba berbau religi, seperti tartil, hadrah dan sebagainya.

Dalam kesempatan itu Anton juga memantau langsung hari pertama Pasar Ramadan. Ia mengatakan, Pasar Ramadan sangat menunjang upaya menggerakkan ekonomi masyarkat.

“Saya harap dampaknya tidak hanya untuk pembeli tapi untuk penjual, sehingga menghasilkan rezeki bersama,” kata Anton.

Dalam kesempatan ini Anton juga menekankan, Pemkot Malang selalu menanamkan nilai kepada anak-anak agar tidak terpengaruh kepada hal yang tidak diinginkan.

Era globalisasi, kata dia, memiliki dampak positif sekaligus negatif, sehingga perlu masyarakat memilih dan memilah apa yang baik dan buruk.

Gerakan salat berjamaah yang sudah digaungkan pemerintah, tentu merupakan hal yang positif, karena fakta saat ini di berbagai media masa, banyak tindakan melenceng yang dilakukan anak muda.

b8b14a1c-2dbc-407a-8f0d-1047c40793ae

“Gerakan salat berjamaah ini sangat positif sekali bagi perkembangan kehidupan anak-anak kita,” ungkapnya.

Lomba Seni Festival Religi tidak hanya sebagai ajang wisata tapi memberi konribusi positif, daripada melakukan hal yang sia-sia, agar lebih memompa motivasi anak-anak agar bisa sesuai harapan bersama.

“Kami juga imbau kembali kepada Dinas Pendidikan agar para siswa tidak memakai rok mini,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Ida Ayu Made Wahyuni, mengatakan, festival seni religi dimulai pada 7 Juni sampai 11 Juni, diisi beberapa lomba seperti, lomba tartil Alquran anak, lomba cerdas cermat remaja, seni Albanjari.

“Harapannya dengan festival ini mampu menciptakan kreatifitas,” kata Ida Ayu.

Pasar Takjil, lanjut Ida Ayu, juga ada di beberapa titik lain dan memang didukung agar bisa menciptakan kota wisata religi yang mumpuni. “Kesempatan ini sekaligus membuka kampung Ramadan yang ada di 5 titik,” imbuhnya.