Wali Kota Malang Tegaskan Tak Ada Intimidasi pada Pedagang

Polemik Pembangunan Pasar Dinoyo

Mediasi di Polres Malang Kota. (deny)

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, HM Anton, mengaku tetap akan melakukan pemindahan pedagang pasar Merjosari ke Dinoyo. Hal itu dikatakan usai menggelar mediasi di Mapolres Malang Kota, Jumat (7/4).

Mediasi yang digelar bersama para perwakilan pasar Merjosari yang dikoordinir Sabil El Achsan, didampingi difasilitasi Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddun Hasibuan dan Letkol Arm Aprianko Suseno bersama SKPD terkait.

“Kami tetap sesuai aturan pemindahan tetap berjalan karena sudah ada sekitar 500 pedagang yang sudah bayar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Anton menginginkan pengawalan ketat petugas keamanan dalam hal ini polisi dan TNI agar para pedagang tidak mendapat intimidasi dari pihak lain. “Ya jangan sampai ada intimidasi lah. Yang kami bongkar hanya yang sudah pindah saja,” lanjutnya.

Terkait masalah keinginan pedagang tentang fasilitas di Pasar Dinoyo. Politisi PKB ini menyatakan akan dilakukan secara bertahap.

“Sambil berjalan pasti dipenuhi investor, nanti ada pertemuan lanjutan. Yang penting intinya semua setuju pindah ke Dinoyo,” tandasnya.