Walau Sulit, Ayo Meminta Maaf!

Minta maaf itu tidak susah. (huffingtonpost.com)

MALANGVOICE – Minta maaf atau bilang ‘sorry’, memang terasa enteng. Misal, ketika tak sengaja menabrak orang di lift, otomatis kita bilang ‘sorry’.

Tetapi berbeda ketika situasi berat seperti memarahi atau menyakiti orang yang kita sayangi. Ada rasa bersalah dan malu timbul setelahnya. Saat itulah kata ‘sorry’ atau ‘maaf’ sulit untuk diucapkan.

Kenapa minta maaf itu sulit? Karina Schuman, doktor Psikologi dari Oxford menjelaskan, bahwa ketika seseorang meminta maaf dengan tulus, itu artinya ia telah mengakui fakta bahwa ia telah melakukan hal yang memang salah.

Untuk mengakui kesalahan inilah hal tersulit yang dilakukan seseorang, karena ego masing-masing. Kalau pun seseorang memutuskan untuk meminta maaf, ia sudah membayangkan betapa tidak enaknya proses meminta maaf itu sendiri.

Schuman, pada situs Reader Digest menjelaskan, “Ketika meminta maaf, rasa bersalah dan energi negatif akan berkurang seiring waktu. Orang akan cenderung lebih menyesal bila tidak minta maaf nantinya,”

Yang sering tidak disadari, meminta maaf bukan berarti tindakan untuk membuat diri kita merasa lebih baik. Tetapi kita harus membuat orang yang kita sakit merasa lebih baik. Caranya adalah dengan berempati kepada orang yang kita sakiti.

Jika minta maaf itu seperti ini, “Maaf ya tidak datang ke acara ultahmu kemarin,”. Maka cara yang lebih efektif adalah mengucapkan kata maaf seperti berikut:

“Maaf ya tidak bisa datang ke pesta ultahmu kemarin tanpa telepon sebelumnya. Pasti kamu kecewa. Semoga tindakanmu tidak membuatmu bersedih di acara pestamu kemarin. Maafin aku ya,”

Kunci dari meminta maaf adalah jangan terlalu membela diri dan jangan mengungkapkan banyak alasan kenapa kita melakukan kesalahan itu. Belajarlah berempati dan mengakui kesalahan.

sumber: readerdigest.ca