MALANGVOICE – Arema Cronus gagal memetik poin penuh saat menghadapi Barito Putera dalam lanjutan TSC A 2016, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, malam ini.
Meski sejak awal kedua tim melancarkan jual beli serangan, namun hasil imbang 0-0 tetap tak berubah hingga akhir laga.
Dengan hasil ini, Arema hanya mendapat tambahan satu poin. Meski begitu, Arema tetap berhasil kembali ke puncak klasemen dengan raihan total 27 poin, unggul selisih gol dari Madura United di tempat kedua dengan poin sama.
Dalam laga itu, mengawali pertandingan, Barito Putera lebih dulu memulai dengan serangan. Rizky Pora menusuk jantung pertahanan Arema di menit 4, namun dia lebih dulu terperangkap offside.
Empat menit berselang, Barito Putera kembali mengancam. Berawal dari kerjasama apik di lini tengah, Yongki Aribowo melepaskan sepakan keras.
Sayang hasil itu belum berbuah positif karena tendangan Yongki melebar ke sisi kiri gawang Arema.
Tak ingin terus-menerus digempur, Singo Edan berusaha menyerang. Peluang pertama Arema didapat di menit 11, ketika Hendro Siswanto yang berada di sektor kanan lapangan melepaskan umpan lambung ke depan gawang Barito.
Umpan tersebut dimentahkan barisan bertahan tim asuhan Mundari Karya, bola mentah kemudian disambut tendangan keras Sunarto. Namun bola belum mampu bersarang ke gawang lawan, skor masih 0-0.
Menit 30, Arema kembali mengancam lewat serangan sayap, namun Cristian Gonzales yang sudah di depan gawang terlebih dahulu terperangkap jebakan offside.
Menit 41, tim kebanggaan Aremania itu mendapat peluang melalui tendangan bebas di sektor kanan. Alfarizi yang dipercaya sebagai eksekutor melepaskan sepakan keras, namun bola masih berhasil ditepis kiper Barito, Adhitya Harlan.
Hingga turun minum, kedudukan imbang 0-0 bertahan untuk kedua kesebelasan.
Memasuki babak kedua, Arema tampak menaikkan tensi bermain. Menit 48, tim berkostum biru-biru itu membuka peluang lewat tendangan bebas yang dieksekusi Gustavo Giron.
Bola tendangan pemain nomor 9 itu belum mampu bersarang ke gawang Barito, barisan pertahanan tim berkostum kuning-kuning itu berhasil mementahkan bola.
Tiga menit berselang, Arema kembali mendapat tendangan bebas. Kali ini Hamka Hamzah dipercaya sebagai eksekutor, namun lagi-lagi dewi fortuna belum berpihak pada Arema. Sepakan pemain nomor 23 itu melambung di atas mistar gawang Barito.
Hingga hampir separuh babak kedua berlalu, Arema bertubi-tubi melancarkan serangan. Namun, ketatnya benteng pertahanan Laskar Antasari membuat serangan para punggawa Arema selalu kandas.
Barito Putera justru sesekali melancarkan serangan melalui beberapa serangan balik, meski belum ada yang terlalu membahayakan.
Menit 77, Arema kembali membangun serangan. Kali ini melalui Alfarizi yang melepaskan umpan silang dari sektor kiri, bola diterima Gustavo Giron dan dilanjutkan dengan sepakan keras. Namun, lagi-lagi peluang itu belum berbuah hasil positif. Tendangan pemilik nomor punggung 9 itu melambung. Skor masih 0-0.
Hingga menit-menit akhir, Arema terus berupaya menyerang. Menit 84, Gonzales nyaris menjebol gawang Barito, jika kiper Barito, Adhitya Harlan tidak sigap menepis datangnya bola sepakan Gonzales. Hingga laga usai, skor kacamata bertahan untuk kedua tim.