Wa’ik, Semangkuk Soto cuma Rp 2.000

Soto kuali khas Solo (Tika)

MALANGVOICE- Apa yang bisa dilakukan dengan uang Rp 2 ribu? Membayar parkir, membeli empat tusuk sempol atau es teh satu gelas?

Tapi bagaimana jika dengan selembar uang Rp 2 ribu, semangkuk soto bisa didapatkan?

Tenang, soto dengan harga Rp 2 ribu ini bukan isapan jempol belaka, namun benar-benar dijual di salah satu warung di kawasan Kelurahan Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Pada bagian depan warung terdapat spanduk dengan tulisan “Warung Soto Kuali Khas Solo”.

Benar saja, ketika MVoice mencoba memesan seporsi soto ini memang dibanderol dengan harga Rp 2 ribu.

Jerohan ayam teman soto (Tika)
Jerohan ayam teman soto (Tika)

Jangan dibayangkan menggunakan mangkuk yang biasanya bergambar ayam jago. Melainkan mangkuk dari tembikar, dengan ukuran lebih kecil dari mangkuk jago dan biasanya digunakan untuk menyajikan es dawet ayu.

Semangkuk soto berisi suwiran ayam, nasi dengan porsi sedang, kecambah, kubis, irisan seledri dan brambang goreng.

Kemudian diguyur dengan kuah bening yang mengepul panas. Rasanya tidak manis seperti masakan khas Solo. Melainkan cenderung gurih seperti masakan khas Malang.

Semakin nikmat ditambahkan perkedel kentang, jerohan ayam seperti usus atau hati ampela atau telur puyuh yang ditusuk dengan tusukan sate.

Memasak pakai arang (Tika)
Memasak pakai arang (Tika)

Agar kuah soto tetap panas, sengaja pemilik warung, Nasikhah menggunakan pemanas arang dan kuali besar.

“Dari jual sejak tiga tahun lalu masih pakai arang. Rasanya jadi beda, lebih nikmat jika pakai arang,” jelasnya kepada MVoice.

Nasikhah menjelaskan, soto ini menggunakan resep dari keluarga suaminya, Andik, yang asal Solo.

“Saya orang Kepanjen, kalau Mas (Andik) asli Solo. Tiap hari buka sejak jam 17.00,” tegasnya.