Wah, Titik Bencana di Kabupaten Malang Bertambah

Kepala BPBD Kabupaten Malang, Hafi Lutfi (tika)
Kepala BPBD Kabupaten Malang, Hafi Lutfi (tika)

MALANGVOICE- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Hafi Lutfi, menjelaskan, titik kebencanaan di Kabupaten Malang meluas dibanding 2015 lalu.

“Rata-rata meningkat untuk semua jenis bencana,” kata Hafi kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Hafi juga merinci, untuk titik banjir bandang 2015 berjumlah 20, sementara di tahun 2016 menjadi 21. Sedangkan untuk banjir genangan, dulu berjumlah dua titik, kini menjadi menjadi tiga titik.

Bencana lainnya, longsor misalnya, tahun lalu berjumlah 31 titik, sementara di tahun ini meningkat cukup tajam, mencapai 39 titik.

“Titik daerah yang terdampak bencana gunung meletus juga meningkat, dari 11 lokasi menjadi 20 titik. Kalau untuk daerah yang terdampak gunung meletus tidak bisa diprediksi, karena tergantung arah angin,” jelasnya.

Laki-laki yang dikenal supel ini juga menjelaskan, titik kekeringan juga meningkat tajam. Tahun lalu mencapai 17 titik, sementara tahun ini berjumlah 27 lokasi.

“Tsunami juga meningkat, tahun lalu delapan titik, dan tahun ini sepuluh. Penyebabnya bisa jadi abrasi dan juga pembangunan di sekitar pantai,” jelasnya.