Wah.. Data MCW soal Partisipasi Pemilih, Golput 60 Persen!

Tim Monitoring MCW, Zakariya Wiyahya dan Sayekti saat jumpa pers (fathul)

MALANGVOICE – Kurangnya partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang, kemarin, menjadi perhatian Malang Corruption Watch (MCW).

Tim Monitoring Pilkada MCW, Zakariya Wiyahya, menyatakan, ada sekitar 60 persen warga yang tidak menggunakan hak pilihnya.

“Hal ini dipicu kurangnya antusiasme masyarakat. Kami lihat banyak yang apatis terhadap pelaksanaan Pilkada, padahal untuk kepentingan bersama,” ungkap Zakariya, beberapa menit lalu.

Penilaian itu didasarkan pantauan MCW pada 50 TPS yang tersebar di 8 kecamatan, yakni Kecamatan Karangploso, Kromengan, Pakis, Pakisaji, Kepanjen, Ngantang, Jabung, dan Ngajum.

Mengenai sosok Cabup dan Cawabup, menurut Zakariya, juga mempengaruhi pilihan masyarakat. Di sisi lain masyarakat butuh orang berpengalaman, di sisi lain butuh tangan baru memimpin Kabupaten Malang.

“Saat debat publik, itu warga juga banyak melihat dan menilai. Termasuk ketika kampanye, tapi isinya monoton. Itu mempengaruhi warga untuk memilih atau tidak,” imbuh Zakariya, didampingi Sayekti.

Selain soal antusiasme masyarakat, MCW menilai Komisi Pemilihan Umum kurang sosialisasi. Menurut Zakariya, semangat penyelenggara Pilkada serentak tahun ini menurun.

“Jangan sampai Pilkada serentak ini, yang dananya mungkin lebih sedikit, membuat penyelenggara menurun kualitasnya. Karena ini tugas negara, tetap harus dilaksanakan sebaik-baiknya,” tandasnya.-