MALANGVOICE – Berdasar data yang diterima MVoice, dari tiga perguruan tinggi negeri di Malang yang membuka jalur SNMPTN yaitu Universitas Brawijayaya, Universitas Islam Negeri dan Universitas Negeri Malang, ditemukan ada pergeseran minat calon mahasiswa dari tahun lalu.
Pergesaran minat itu bisa dilihat dari jumlah pendaftar di program studi tertentu, jumlah yang diterima, dan rasio keketannya.
Wakil Rektor 1 UM, Prof Dr Hariyono, mengatakan, dari sekitar 14.000 peminat jalur SNMPTN UM, hanya akan ada 1.970 mahasiswa saja yang akan diterima.
“Program studi terlaris adalah Manajemen, Akuntansi, dan PGSD, disusul Teknik,” katanya kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Terpisah, Rektor UB, Prof Dr M Bisri, mengatakan, minat camaba SNMPTN bergeser ke program studi hukum, ilmu komunikasi dan kedokteran.
“Rasio keketatan sangat tinggi, yaitu 1:20 dengan peminat 85.000 orang, namun hanya 4000 diterima SNMPTN,” saat ditemui dalam sebuah kesempatan.
Sedangkan di UIN, menurut Rektor Prof Dr H Mudjia Rahardjo MSi, camaba jalur SNMPTN banyak memilih prodi manajemen dan kedokteran, padahal tahun lalu prodi yang berkaitan dengan teknologi dan informasi (TI) paling banyak peminat.
Menurutnya, pergesaran peminat itu dipengaruhi kebutuhan dan tren masyarakat yang juga bergeser.
“MEA itu juga berpengaruh ke peminatan siswa. Sekarang manajemen dan akuntansi banyak diminati akhirnya. Tidak masalah, karena tren selalu bergeser,” katanya, pagi ini.