MALANGVOICE – Zaman sekarang sering kita jumpai fasilitas internet, Wi-Fi di mana-mana. Namun sebagian orang tidak mengetahui efek bahaya dari tekonologi itu.
Seperti diberitakan Boldsky, saking tidak terlihatnya jaringan Wi-Fi, bisa menyebabkan efek yang berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang, meski jaringan itu sangat berguna bagi smarphone. Hal itu dibuktikan dari beberapa studi yang baru-baru ini dilakukan.
Radiasi elektro magnetik yang dihasilkan Wi-Fi mempengaruhi kesehatan, terlebih pada anak kecil. Selain itu ada beberapa kondisi yang sangat berbahaya bila menggunakan Wi-Fi terus menerus.
Wanita Hamil
Ibu hamil harus waspada terhadap Wi-Fi. Radiasi yang diciptakan sangat mempengaruhi janin dalam kandungan.
Insomnia
Beberapa studi menyatakan, menggunakan Wi-Fi dalam waktu lama bisa mengganggu jatah tidur seseorang. Para ahli menyarankan, matikan Wi-Fi saat sedang tidur demi kualitas tidur yang lebih baik.
Mengurangi Energi
Dalam penelitian yang melibatkan 30 peserta wanita, hasilnya bisa mengalami penurunan energi yang menyebabkan kuang semangat dan lesu. Wi-Fi juga mempengaruhi aktifitas otak.
Kurang Konsentrasi
Saat menggunakan Wi-Fi, radiasi yang ditimbulkan mempengaruhi fungsi otak manusia terutama pada anak sekolah. Namun pada orang dewasa akan menyebabkan hilang konsentrasi dan fokus.
Impotensi
Bagi seorang pria, ‘kejantanan’ adalah hal mutlak. Sangat disayangkan apabila hal itu hilang karena pengaruh Wi-Fi jangka panjang.
Jantung Berdebar
Beberapa orang mungkin mengalami gejala jantung berdebar tanpa alasan. Sadari lebih dini apakah saat itu menggunakan Wi-Fi atau tidak. Bila ternyata benar, segeralah matikan Wi-Fi Anda karena frekuensi radiasi sudah sangat tinggi.
Sakit Kepala
Sakit kepala memang dirasa hal wajar. Terlebih saat banyak hutang. Namun perlu diketahui, terlalu lama dekat dengan sumber Wi-Fi, bisa menyebabkan pusing, hal itu menjadi serius apabila dibiarkan terus menerus.
Penggunaan Wi-Fi memang sangat dibutuhkan demi menunjang segala aktifitas. Baiknya, perlu bijak dan sewajarnya menggunakan teknologi jaringan nirkabel itu dan utamakan kesehatan.