Waduh…Pil Koplo di Kalangan Pelajar Kian Meresahkan

Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, Brigjen Pol Amrin Renico
Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, Brigjen Pol Amrin Renico

MALANGVOICE – Penggunaan Pil Double L atau yang lazim disebut pil koplo masih marak terjadi di kalangan pelajar.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur, Brigjen Pol Amrin Renico, mengatakan, jumlah pengguna pil koplo di kalangan pelajar meningkat selama dua tahun belakangan.

Harga pil yang cukup murah serta mudah didapat menjadi faktor utama kenaikan angka pecandu pil koplo untuk pelajar tingkat SMP dan SMA.

“Yang memprihatinkan, sekali nenggak pil koplo tidak satu butir, tapi sampai 10 butir,” kata Amrin, saat ditemui MVoice di Aula Skodam V Brawijaya, beberapa menit lalu.

Ia menambahkan, bagi pelajar yang sudah telanjur sebagai pengguna disarankan untuk segera melakukan rehabilitasi dengan cara datang ke kantor BNN atau rumah sakit yang direkomendasi. Tentunya hal itu membutuhkan peran guru dan orang tua.

“Jangan sampai pelajar pengguna ketangkap saat kita operasi karena ada tindakan hukum. Jika mereka datang ke BNN untuk rehabilitasi maka tidak akan ada tindakan hukum,” tukasnya.

Cara yang kini gencar dilakukan BNN agar peredaran narkoba tidak semakin merajai para pelajar adalah dengan menggandeng Dinas Pendidikan di semua daerah agar pelajar memiliki kegiatan positif.

“Dengan adanya kegiatan positif, maka bisa menekan adanya penggunaan narkoba di kalangan pelajar,” ungkapnya.