MALANGVOICE – Kasus penipuan dan pencurian di mesin ATM dialami Nurul Mardiana (28), warga Plaosan Timur, Purwodadi, Blimbing, Kota Malang.
Kejadian itu bermula ketika Nurul mengambil uang di mesin ATM Jalan Panji Suroso, Kamis (22) kemarin, sekitar pukul 10.15 WIB.
Awalnya tidak ada yang mencurigakan pada mesin itu. Setelah mengambil uang, kartu ATM milik Nurul tersangkut dan tidak bisa keluar. Nurul kemudian menghubungi call center bank itu untuk membantu memblokir rekening.
Setelah dihubungi, ternyata nomor tersebut malah meminta nomor PIN ATM dan memandu Nurul agar mengikuti beberapa perintah seseorang dalam telepon itu.
Usai menelepon seseorang yang mengaku sebagai operator, Nurul segera menuju bank terdekat. Betapa kagetnya Nurul karena uang Rp 15 juta di rekeningnya amblas. Akibat kejadian itu, korban langsung melapor ke Polres Malang Kota.
Kasubbag Humas Polres Malang Kota, AKP Nunung Anggraeni, membenarkan penipuan dan pencurian itu.
Kata Nunung, kasus seperti itu sudah sering terjadi. Ia mengimbau, agar tidak sembarangan menghubungi seseorang saat dalam keadaan seperti itu. “Lebih baik menghubungi keluarga atau orang terpercaya untuk membantu,” ujarnya, Jumat (23/9).
Kasus itu, kini ditangani Unit Reskrim Polres Malang Kota. “Jangan mudah percaya juga dengan bantuam orang sekitar yang tidak dikenal. Bukan malah terbantu, malah jadi korban,” tutupnya.