MALANGVOICE – Alat Peraga Kampanye Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Batu, berupa spanduk, dirusak sekelompok anak punk.
Dari informasi yang dihimpun MVoice, beberapa anak punk kedapatan merusak dan mengambil spanduk yang terpasang di Desa Pesanggrahan.
Selanjutnya kelompok anak punk itu berhasil diamankan Satpol PP, Jumat (25/11), malam, dan dibawa ke Kantor Panwaslih untuk menjalani proses lebih lanjut.
Pihak Panwas juga mengamankan APK yang dirusak sebagai alat bukti.
Kabar perusakan oleh sekelompok anak punk dibenarkan Ketua Panwaslih, Salma Safitri. Meski demikian, ia belum membeberkan modus perusakan tersebut.
“Maaf, Panwas belum bisa beri informasi soal ini, karena masih ditangani. Nanti kalau sudah selesai kami akan buat siaran pers,” kata Fifi, sapaan akrabnya.
Sebelumnya, APK milik Paslon nomor 1, 3, dan 4, dirusak oknum tak bertanggung jawab di depan Japan Yaqub, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji.
Pantauan di lapangan, beberapa APK berupa spanduk mulai rusak dan hilang. Salah satunya di Jalan Ir Soekarno, depan masjid putih, masih terlihat spanduk Paslon rusak.
Sama halnya dengan umbul-umbul di beberapa titik juga rusak, bahkan bambu sebagai medianya tidak sedikit yang patah.