Usung Tema Alam Berbasis Al-Quran, MI Baipas Resmi Dibuka

Kepala sekolah di dalam kelas (anja arowana)

MALANGVOICE – Madrasah Ibtidaiyah Baipas resmi dibuka untuk tahun pelajaran 2017-2018, hari ini Jumat (7/7).

Sekolah dari Yayasan Pendidikan Al-Quran Baipas Roudlotul Jannah itu didirikan sekaligus untuk melengkapi sekolah berbasis Al-Quran sebelumnya yaitu RA Baipas dan PAUD Baipas.

Kepala Sekolah MI Baipas, Arga Triandana, mengatakan, MI Baipas merupakan sekolah alam berbasis Al-Quran.

Fasilitas kelas MI Baipas (anja arowana)

“Jadi karakter dan nilai-nilai Al-Quran yang baik ini kami kolaborasikan dengan pendidikan di alam. Sehingga kurikulumnya pun ada sangkut pautnya dengan Al-Quran sehingga ilmu ini gampang dimengerti siswa,” kata dia saat ditemui MVoice.

MI Baipas, lanjut dia, lebih menekankan kegiatan belajar outdoor. Semisal, siswa pergi ke kebun lalu menanam bibit kemudian mengecambahkannya, merawat, memanen dan memakan hasilnya. Semua proses itu dijalankan siswa dari awal hingga akhir.

“Sekolah mempersiapkan siswa agar mereka siap dalam kehidupan bermasyarakat. Kami tidak mengajari mereka jadi petani atau peternak, namun kita sudah bekali ilmu itu. Selebihnya orangtua bisa mengarahkan. Mau jadi hafidz bisa, jadi orang sains bisa. Alam merupakan media belajarnya,” papar dia optimis.

Fasilitas Lab Al-Quran berbentuk seperti miniatur masjid (anja arowana)

Tentu saja, sekolah sudah menyiapkan berbagai fasilitas untuk menunjang kegiatan tersebut. Sekolah memiliki kandang kelinci, kolam ikan, kebun, perikanan organik, dan tempat pengolahan sampah dan sebagainya. Bahkan, siswa juga bisa praktek di miniatur masjid sebagai lab Al-Quran MI Baipas. Kelas, lab, dan kantor sudah disiapkan di dalam lahan seluas 2400 meter persegi.

Menjalankan sistem Fullday School, Arga memastikan siswa tidak akan diberi PR. Namun, dia dan para staff pendidik bisa optimal memberikan ilmu di kelas.

Saat ini, MI Baipas memiliki total 7 pegawai dan pengajar. Pendaftaran juga sudah dibuka. Tahun pertama, MI Baipas menyiapkan dua kelas berkapasitas 15 siswa.


Reporter: Anja Arowana
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti