MALANGVOICE – Duka menyelimuti Persija Jakarta. Setelah kalah 0-1 dari Arema Cronus, tim Macan Kemayoran itu kembali dirundung sedih. Sang manajer, Kusheri, dikabarkan meninggal dunia.
Kabar duka sebenarnya datang sebelum kick off di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, malam ini.
Pelatih Persija, Bambang Nurdiansyah, mengatakan, kematian Kusheri sangat mengejutkan. Sebelum bertolak ke stadion, Kusheri bersama seluruh tim merayakan ulang tahun ke 87 Persija di hotel Ijen Suite.
“Beliau masih sempat potong kue dan memimpin doa,” kata Bambang, usai pertandingan, sembari menambahkan, Kusheri juga berkata, bila menang, malam ini bakal ada banyak bonus.
Kusheri sempat dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong. Banur dan pemain menerima kabar itu dalam perjalanan menuju Stadion Kanjuruhan.
“Kami sangat kaget. Sempat hening di bus dan kami semua menangis. Tapi di lapangan, kami tak menunjukkan kesedihan itu,” kata Banur.
“Kusheri tak punya sakit apa-apa. Saya juga tak tahu kenapa,” tambahnya.
Malam ini juga Jasad Kusheri langsung diterbangkan ke Jakarta untuk dimakamkan.