Usai Nyepi, Umat Hindu Upacara Ngembak Geni di Candi Badut

Upacara Ngembak Geni dan Dharma Shanti
Upacara Ngembak Geni dan Dharma Shanti (deny)

MALANGVOICE – Pasca perayaan Hari Raya Nyepi, ribuan umat Hindu, hari ini mengadakan ritual Ngembak Geni dan Dharma Shanti, di Candi Badut, Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Ngembak Geni yang berarti membuka jalan untuk menjalankan kebaikan dan meninggalkan keburukan setelah Nyepi atau pendekatan pada Tuhan sehari penuh itu berjalan khidmat.

Acara keagamaan itu dimulai dengan Tari Rejang yang dibawakan sejumlah putri yang belum menikah, selanjutnya diadakan doa bersama.

Ketua Panitia Nyepi dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Malang, Nyoman Daryadala, mengatakan, upacara Ngembak Geni itu melengkapi tiga ritual sebelumnua yang diadakan di Pantai Balekambang dan Kota Batu, sebelum Nyepi.

“Ngembak Geni ini bertujuan mencari kehidupan baru yang lebih baik di masa mendatang dan disambung dengan Dharma Shanti,” katanya saat ditemui di tengah ritual.

Dharma Shanti, lanjut dia, adalah menjalin silaturahmi dengan sesama manusia. Hal itu sangat penting karena menjaga keharmonisan tidak hanya pada Tuhan semata.

Acara di Candi Badut itu diadakan setiap tahun dan dipusatkan di sana. Ia berharap, ke depan umat manusia mendapat pertolongan dari Tuhan dan mampu berbuat baik.