Usai Lebaran, Ketupat Mulai Dicari Masyarakat

Pedagang ketupat di Pasar Induk Gadang (tika)

MALANGVOICE – Pasca Lebaran seperti saat ini, ketupat mulai menjadi item yang diburu. Pedagang di sejumlah pasar juga sudah terlihat menjajakan ketupat tanpa beras yang mereka buat.

Tampak di Pasar Mergan dan Pasar Induk Gadang misalnya, pedagang ketupat, lepet dan janur, kini mulai bermunculan.

“Biasanya memang seminggu setelah Lebaran orang selamatan untuk Riyoyo Kupat. Tapi sejak subuh tadi sudah banyak yang menjual, juga yang beli,” jelas salah satu pedagang, Umiati, sembari menganyam janur untuk ketupat.

Menurut dia, sejak subuh hingga sore ini, dia sudah bisa menjual sekitar seribu ikat, baik janur, ketupat atau lepet. Satu ikat berisi 10 buah.

“Ramai terus mbak dari tadi. Paling banya orang membeli ketupat jadi. Lebih praktis dan tidak usah membuat lagi,” imbuhnya.

Pedagang lain, Yati, menjelaskan, biasanya ketupat mulai banyak diburu dua hari setelah Lebaran.

“Kalau kemarin (Rabu) nggak ada orang cari, karena masih sibuk berlebaran. Satu ikat ketupat Rp 8 ribu, kalau janur Rp 5 ribu,” tegasnya.