Usai Hadapi PBFC, Singo Edan Godok Perombakan Tim

General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.

MALANGVOICE – Pertandingan menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, malam nanti, dijadikan acuan terakhir bagi Arema Cronus terkait nasib para pemainnya.

General Manager Arema, Ruddy Widodo, mengatakan, pembahasan menyongsong putaran II TSC A 2016 segera digelar di tataran manajemen bersama tim pelatih.

Meski di putaran I Arema masih menyisakan satu laga setelah menjamu PBFC, manajemen tidak ingin menunggu. Ruddy mengaku Arema tidak ingin terlambat bergerak. “Tidak perlu menunggu pertandingan terakhir di putaran I lawan Persib. Setelah lawan PBFC kami akan rapat bersama tim pelatih,” tuturnya.

Dikatakan Ruddy, nantinya pembahasan akan mempertimbangkan perombakan tim untuk putaran II dan kompetisi musim depan. Sebenarnya, manajemen sudah memiliki gambaran terkait perombakan yang akan dilakukan.

Hanya saja, pihaknya masih perlu melakukan pembahasan bersama tim pelatih agar pembentukan tidak ada perbedaan pendapat di kemudian hari. “Mana saja yang perlu dibenahi, akan kami bahas bersama,” tandasnya.

Pengusaha travel itu menyebut, ada kekurangan dan kelebihan jika perombakan yang nantinya dilakukan meliputi banyak lini. Apalagi, saat ini Singo Edan tengah bersaing di papan atas klasemen sementara.

Kendati demikian, Ruddy kembali menegaskan, pembentukan tim selanjutnya tidak sekadar diproyeksikan menyongsong putaran II, melainkan juga untuk kompetisi musim depan.

“Bisa jadi perombakan besar atau perombakan kecil. Ada plus-minusnya sendiri-sendiri. Kalau perombakan besar, ada risiko di putaran II kita kendor, karena lebih fokus penyesuaian baru untuk target musim depan,” pungkasnya.