Usaha Kreatif Perlu Sinergitas Berbagai Pihak

Sekda Kota Malang, Idrus Achmad, dan Kepala Disperindag, Tri Widyani, foto bersama sejumlah pelaku industri kreatif peserta Festival Mbois. (Muhammad Choirul)
Sekda Kota Malang, Idrus Achmad, dan Kepala Disperindag, Tri Widyani, foto bersama sejumlah pelaku industri kreatif peserta Festival Mbois. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Festival Mbois 2016 sebagai ajang hajatan bagi para pegiat ekonomi kreatif Kota Malang, 3 November – 10 Desember 2016 menjadi momen berharga membangun sinergitas. Hal itu diungkapkan Kepala Disperindag, Tri Widyani.

Dia menilai, pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Malang sudah menunjukkan sinyal positif, dengan dibentuknya Malang Creatif Fusion (MCF) dan digelarnya ICCC beberapa waktu lalu. Selanjutnya, harus ada sinergitas antara para pegiat ekonomi kreatif, birokrasi, pengusaha dan beberapa elemen lain.

Dengan begitu, diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan dan iklim ekonomi kreatif yang baik. “Kalau iklin baik, mudah-mudahan tujuan Malang menjadi Kota Kreatif dunia bisa terealisasi dengan baik,” kata Tri Widyani.

Dijelaskannya, selain bersinergi dengan pentahelix, pertumbuhan ekonomi kreatif juga dilakukan dengan menjalin kerjasama serta melakukan terobosan lain. Salah satu yang kini sedang dilakukan adalah membuat E-Commerce sebagai sarana jual beli produk ekonomi kreatif serta Malang Pay sebuah platform pembayaran.

“Semoga festival ini benar-benar mampu mendongkrak ekonomi kreatif Kota Malang, karena saat ini jumlah pegiatnya sudah ribuan dari 16 subsektor, itu saja masih di permukaannya, dan harus kita eksplore lagi,” pungkasnya.

Attachments area