Unmer Masukkan Subjek Proxy War ke Mata Kuliah Kewarganegaraan

Roy Sparingga
Roy Sparingga

MALANGVOICE – Hampir semua program studi di Universitas Merdeka Malang (Unmer) memiliki mata kuliah pendidikan kewarganegaraan. Mata kuliah itu segera dikaji ulang oleh team teaching Unmer, menanggapi usulan Pangdam V Brawijaya soal Proxy War, yaitu ancaman era globalisasi.

“Kemarin Pangdam V Brawijaya ke kampus kami dan memberikan materi terkait proxy war. Beberapa kesimpulan dari seminar itu kita kaji ulang dan kita masukkan dalam kurikulum pendidikan kewarganegaraan terutama di bidang sub kajiannya,” kata Rektor Unmer, Prof Dr Anwar Sanusi, kepada MVoice beberapa menit lalu.

Ia mengatakan, pengkajiann itu akan dibawa langsung ke fakultas hukum Unmer untuk di update lebih lanjut. Unmer akan menunjuk dosen paling relevan untuk proses pengkajian tersebut.

“Update sub kajian kurikulum dengan materi-materi atau subjek-subjek baru itulah yang kita tambahkan. Bersama-sama dengan dosen pengampu mata kuliah juga ikut terlibat dalam pengupdatean itu,” katanya.

Harapannya dengan pengkajian ulang subjek di mata kuliah pendidikan kewarganegaraan,  mahasiswa semakin tahu bahaya proxy war dan cara pencegahannya.