Universitas Harus Andil dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental

Bisri dan Puan dalam acara kuliah tamu di Widyaloka (anja)

MALANGVOICE – Gerakan revolusi mental semakin relevan bagi bangsa Indonesia yang saat ini tengah menghadapi tiga problem pokok bangsa yaitu; merosotnya wibawa negara, merebaknya intoleransi, dan melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional.

Menurut Rektor Universitas Brawijaya, M Bisri, dalam kehidupan sehari-hari, praktek revolusi mental adalah menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong. Universitas berperan penting untuk mewujudlan revolusi mental.

“Di dalam pendidikan ada 3 tugas perguruan penting dalam mewujudkan revolusi mental yaitu memberikan bekal pengetahuan atau knowledge, ketrampilan, dan positive attitude,” kata Bisri.

Bisri menyampaikan terima kasihnya kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani yang datang memberikan kuliah tamu soal revolusi mental di Universitas Brawijaya Malang hari ini.

“Tentu berat jika kami mengatasi pembinaan mahasiswa sendirian. Kami perlu bantuan, terimakasih pada ibu Puan yang berkenan hadir ke UB memberikan materi untuk mambangun karakter mahasiswa sebagai calon pemimpin,” tutup Bisri.