Unikama Kembangkan Kampung Salak di Suwaru

Kepala LPPM Unikama, Sudiyono MPd. (Anja Arowana)

MALANGVOICE – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) mengembangkan Desa Suwaru, Kecamatan Pagelaran, sebagai Kampung Salak. Kepala LPPM (Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat) Unikama, Dr Sudiyono MPd, mengatakan, Desa Suwaru memang mempunyai potensi besar buah salak.

Dia menambahkan, dulunya Desa Suwaru memang terdapat lahan salak yang sangat luas. Sayangnya lahan ini kiat menyusut, sehingga perlu diselamatkan lewat Kampung Salak. Progam ini pun sudah berjalan sejak 2015 lalu.

Unikama juga menggandeng Pemerintah Kabupaten Malang untuk bersinergi bersama. Program pengembangan yang dilakukan itu meliputi berbagai aspek. Misalnya, aspek pertanian bekerjasama dengan Dinas Pertenian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Malang dan aspek pariwisata dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (disbudpar) Kabupaten Malang. Selain itu aspek makanan olahan bekerjasama Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Malang.

“Kalau mengandalkan sisi pertanian, belum maksimal. Karena harga jual salak, maksimal Rp 5 ribu per kilogram. Harus berinovasi dengan mengembangkan ke sektor pariwisata dan menjadi aneka makanan olahan dari salak,” terangnya.

Selain itu, bentuk kerjasama itu meliputi pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Mahasiswa KKN Unikama juga dikirim setiap tahunnya ke desa tersebut untuk membantu pemberdayaan masyarakatnya.


Reporter: Anja Arowana
Editor: Muhammad Choirul Anwar
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti