Unggul 3-1, Arema Bungkam Surabaya United

MALANGVOICE- Arema Cronus terlalu tangguh bagi Surabaya United. Setidaknya itu bisa dilihat dari kesudahan pertandingan mala mini, di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Dalam lanjutan Piala Jenderal Sudirman itu, Arema sukses melaju ke semifinal usai membungkam Surabaya United 3-1.

Begitu kick off, kedua tim langsung bermain agresif, saling serang. Ditopang Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra dan Toni Mossi, Arema terus menggempur Surabaya United yang dikawal Ilham Udin, Evan Dimas serta Fandi Eko Utomo.

Di sepanjang babak pertama, laga kedua tim berlangsung cukup alot, persaingan di lini tengah juga berlangsung ketat. Cristian Gonzales dan Esteban Vizcarra begitu membahayakan pertahanan Surabaya United yang dijaga Thomas Ryan Baru.

Hingga water break babak pertama, Arema vs Surabaya United masih imbang 0-0. Usai water break, Arema tetap mengendalikan jalannya pertandingan. Dan hingga usai babak pertama, kedudukan tetap imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, Arema Cronus mulai menunjukkan kelasnya. Lolos ke semifinal tak bisa ditawar-tawar lagi. Surabaya United yang juga berharap lolos, tak mau mengalah begitu saja. Perlawanan sengit juga sangat terasa.

Hingga akhirnya, tepatnya di menit 63, Arema akhirnya berhasil menjebol gawang Surabaya United, setelah Cristian Gonzales memanfaatkan kecepatan counter attack teman-temannya. Tak cepat puas, Arema makin agresif mengobrak-abrik barisan pertahanan Surabaya United.

Tak pelak, di menit ke-66, Arema kembali menyarangkan bola di gawang lawan, melalui kepiawaian Kiko Insa memanfaatkan tendangan bebas.

Tertinggal dua angka, Persebaya makin tertekan. Perlawanan demi perlawanan terus dilakukan. Namun, hingga memasuki menit ke-75, saat water break ke dua, perlawanan Evan Dimas tetap tak membuahkan hasil.

Pada pertandingan selanjutnya, Arema Cronus mendapat hadiah penalty, menyusul Esteban Vizcara yang dilanggar hingga terjatuh di kota penalty pada menit 76. Wasit tegas menunjuk titik pinalti. Dan Esteban yang dipercaya mengeksekusi, dengan mudah menyarangkan bola ke kandang lawan. Arema kian memimpin dengan 3-0.

Beruntung, Persebaya mendapat hadiah pinalti, menyusul Benny Wahyudi yang melanggar pemain Surabaya. Firly Apriansyah, sang kapten Surabaya United, sukses mencetak gol , hingga mempertipis kekalahan menjadi 3-1 di menit89.

Dan hingga babak kedua berakhir, Cronus tetap unggul 3-1. Dengan begitu Arema berhasil mengantongi enam poin dari dua kali menang, yang artinya lolos ke semifinal Piala Jenderal Sudirman 2015. Dukungan sekitar 25 ribu Aremania pun tidak sia-sia.