MALANGVOICE – Menanggapi regulasi baru Kemendikbud bahwa siswa WNI di SPK (Satuan Pendidikan Kerjasama) harus ikut Unas mulai tahun ini, Charis National Academy Malang sudah mendaftarkan siswa WNI-nya untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), April nanti. Charis merupakan satu dari tiga SPK yang ada di Kota Malang.
“Kami menjadi SPK sejak akhir tahun 2015. Sebelumnya kami merupakan sekolah nasional,” kata Office Manager Charis National Academy. Ghea Marcia Puspito Husodo.
Menurutnya, Unas bukanlah hal baru karena jenjang SD di Charis sudah mengikuti Unas sejak 2004. Kemudian SMP sejak 2007 dan SMA sejak 2010. Menurut Ghea, siswa Charis banyak yang WNI. Jumlah siswa SMP yang ikut Unas tahun ini ada 47 anak. Sedangkan SMA 36 anak.
“Semua siswa yang ikut Unas lulus semua,” kata dia.
Sehingga ketika kewajiban Unas diberlakukan ke SPK-nya, diyakini tidak ada masalah. Sekolahnya sudah memakai kurikulum 2013 dan dimodifikasi kurikulum lain sesuai kebutuhan siswa.
Untuk kebutuhan UNBK nanti, sekolah ini mengikuti pelatihan operator yang diadakan Dinas Pendidikan di Kota Batu.
“Ada empat orang yang ikut. Dua operator untuk SMP dan dua orang operator untuk SMA,” tambahnya.
Untuk Try Out Unas, Charis mengikuti sesuai jadwal dindik dan sudah menyiapkan segala kelengkapannya.