UM Jamin Orientasi Maba Bebas Kekerasan

Syamsul (anja)
Syamsul (anja)

MALANGVOICE – Universitas Negeri Malang menjamin kegiatan PKKMB (Pengenan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) bebas perpeloncoan dan kekerasan.

Wakil Rektor 3 UM, Dr Syamsul Hadi MPd MEd, menerangkan, kegiatan PKKMB selalu sama setiap tahun yaitu berbasis kelas.

“Tidak ada kekerasan fisik atau perpeloncoan. Atribut yang digunakan atribut resmi UM. Jas dan topi almamater kampus. Tidak ada atribut lain,” tandas Syamsul, saat ditrmui MVoice di kantornya, beberapa menit lalu.

Soal kepanitian, Syamsul mengatakan, Rektorat bertindak sebagai pengawas dibantu mahasiswa yang terdiri dari BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Universitas, BEM Fakultas dan Dewan Perwakilan Mahasiswa

“Sudah kami sosialisasikan ke mahasiswa, dan kami ingatkan tidak boleh ada bentuk kekerasan fisik dan psikologis. Kalo ada oknum yang melanggar, bisa kita beri teguran bahkan sanksi,” paparnya.

Kegiatan akan dilaksanakan selama 6 hari, pada 15-20 Agustus 2016, di Graha Cakrawala. Materi yang diberikan meliputi hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan kehidupan dan aturan di kampus, amanat kebangsaan, motivasi dan pengenalan organisasi mahasiswa (ormawa) di tingkat fakultas dan universitas.