MALANGVOICE – Ketua Komisi B DPRD Batu, Suwandi, mengatakan, pertemuan antara dinas terkait dengan anggota Batu Guide Community (BGC) menemukan kesepakatan untuk melaksanakan ujian lisensi guide, tahun ini.
Langkah pertama yang akan dilakukan pihaknya sebagai wakil rakyat adalah mengawal kepastian anggaran dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2016. Karena APBD tahun ini tidak ada pos anggaran untuk mengakomodasi keinginan BGC.
“Kalau soal anggaran saya rasa kecil kok, cukup nanti di PAK dianggarkan Rp 200 juta, dengan asumsi peserta ujian lisensi 40 orang,” ungkap Suwandi saat ditemui MVoice di ruang kerjanya.
Menurut dia, selama ini memang orang tidak mengetahui menjadi guide perlu lisensi. Sehingga ketika dicurigai anggota BGC, ia juga baru faham. Ibaratnya, lisensi ini adalah SIM bagi guide.
“Jadi nggak ada kendala apa-apa, tadi dari Dinas juga sudah menyetujui ada usulan anggaran untuk penyelenggaraan lisensi guide saat PAK,” sambung politisi Partai PAN itu.
Lagi pula, tambahnya, sebagai daerah yang relatif muda, Kota Batu masih menyesuaikan banyak hal sehingga adanya lisensi guide juga perlu didorong. Karena hal itu juga bisa menjadi jalan mencari rizki guna mengurangi pengangguran.