UB Siapkan Karakter Mahasiswa Hadapi Proxy War

Bisri seusai pembinaan Teritorial (anja)
Bisri seusai pembinaan Teritorial (anja)

MALANGVOICE – Rektor Universitas Brawijaya, M Bisri mengingatkan bahwa tugas sebuah perguruan tinggi tidak hanya soal keilmuan saja. Tapi juga pengembangan attitude (sikap) yang positif.

Bisri paham betul bahwa pendidikan karakter memegang peranan penting. Oleh karena itu, dia merencanakan menggelar materi pendidikan karakter, khususnya bela negara.

“Kalau sebelum-belumnya materi karakter building bersifat keagamaan, tahun ini lebih ke cinta negara. Kalau bisa kami gandeng korem atau TNI. Saya sudah koordinasi dengan WR 3,” katanya.

Apalagi, lanjutnya, Indonesia dilanda ancaman proxy war yang merupakan perang non-konvensional tidak melalui kekuatan militer, tetapi perang melalui berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Baik melalui politik, melalui ekonomi, sosial budaya, termasuk hukum.

Indikasi proxy war di Indonesia, antara lain adalah sistem regulasi dan perdagangan yang merugikan, peredaran narkoba, pemberitaan media yang provokatif, tawuran pelajar, bentrok antar kelompok, serta penyebaran pornografi, seks bebas, dan gerakan LGBT.

“UB pun bekerjasama dengan BNN dan anti teror untuk memberikan pemahaman pada mahasiswa akan bahaya-bahaya dan dampak-dampak negatif dari proxy war,” kata Bisri