Typus, Satu Siswa SMAN 1 Kepanjen Tak Ikut UNBK

Kepala Sekolah SMAN 1 Kepanjen, Maskuri (fia)

MALANGVOICE – Satu siswa SMAN 1 Kepanjen terpaksa tidak mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), karena sakit typus. Praktis, ada 361 siswa yang mengikuti ujian nasional di sekolah itu.

“Kalau ujian kertas, masih bisa disusulkan ke siswanya. Tapi karena berbasis komputer, maka mau tidak mau harus ikut ujian susulan. Bisa seminggu lagi, atau ikut yang di bulan Oktober,” jelas Kepala Sekolah SMAN 1 Kepanjen, Maskuri.

Maskuri menjelaskan, ada beberapa skenario untuk mengatasi kendala teknis selama pengerjaan UNBK. Apabila terjadi komputer hang kurang dari 15 menit, maka token yang berisi user dan password milik peserta ujian akan diganti.

Selain itu, jika peserta ujian terpaksa pindah komputer, maka histori pengerjaan ujian tidak akan hilang sehingga tidak perlu mengulang dari awal.

“Yang juga patut diperhatikan adalah ketika anak-anak melakukan log out,” katanya menekankan.

Maskuri menegaskan, jika selesai mengerjakan dan log out, maka harus ada berita terkirim. Jika tidak, maka bisa langsung dikomunikasikan dengan teknisi maupun proktor yang mendampingi pengawas ruangan.