Tuntut Usut Tuntas SK Perserosi, Forsila Cabor Luruk KONI

Forsilacabor demo di depan kantor KONI Kabupaten Malang (Tika)
Forsilacabor demo di depan kantor KONI Kabupaten Malang (Tika)

MALANGVOICE – Mosi tidak percaya 21 cabang olahraga yang tergabung dalam Forsila Cabor (forum silaturahmi cabang olahraga) menemui babak baru.

Hari ini, puluhan massa yang mengatas namakan Forsila Cabor dan AMPO (Asosiasi Masyarakat Peduli Olahraga) ngeluruk kantor KONI Kabupaten Malang, di kawasan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen.

Mereka menuntut agar ketua umum KONI, Asyari dapat menunjukkan SK asli. Pasalnya, saat mengajukan sebagai ketua umum dengan mengatas namakan Perserosi (Persatuan sepatu roda seluruh Indonesia), Asyari diduga menggunakan SK abal-abal.

“Berdasarkan temuan kami dari Perserosi Provinsi, SK Asyari sebagai ketua cabor itu sudah habis sejak 2015,” kata perwakilan Forsila Cabor, Eddy Poerwanto.

Laki-laki yang biasa disapa Eddy Banteng ini menambahkan, Perserosi Provinsi juga tidak pernah mengeluarkan SK baru.

“Sejak 2015 Perserosi tidak mengeluarkan SK apapun,” tegas dia.

Sementara itu, sekretaris Forsila Cabor, Agus menambahkan, dugaan SK palsu yang digunakan Asyari ini semakin kuat lantaran saat pemilihan ketua KONI, Mei lalu, Asyari mendapatkan dukungan dari Perserosi.

“Padahal Perserosi tidak mengeluarkan SK apapun. Kami menuntut SK abal-abal Asyari diusut,” tegas dia, Senin (14/11) siang saat ditemui di Stadion Kanjuruhan.

Seperti diberitakan sebelumnya, 21 cabor yang mengatas namakan Forsila Cabor mengeluarkan mosi tidak percaya kepada Ketua Umum KONI terpilih, Asyari.

Mereka menduga Asyari gunakan SK abal-abal saat pengajuan diri sebagai ketua umum.