TSC Dihentikan, Ini Komentar Arema Cronus

Sudarmaji. (deny)
Sudarmaji. (deny)

MALANGVOICE – Buntut dari kericuhan suporter di Jakarta, beberapa hari lalu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengeluarkan sikap, akan mempertimbangka  penghentian sementara gelaran kompetisi TSC, mulai Senin besok.

Penghentian dirasa perlu, agar bentrok tidak terulang selama kompetisi. Terakhir, kekacauan terjadi saat Persija menjamu Sriwijaya FC di Jakarta. Pada menit 81, saat tim tamu mencetak gol, beberapa oknum suporter memasuki lapangan dan memancing suporter lain untuk ribut. Tak ayal, bentrok pun terjadi dan pertandingan terpaksa dihentikan.

Hal itu memancing tanggapan dari beberapa tim, termasuk Arema Cronus. Lewat Media Officer, Sudarmaji, seharusnya penghentian itu tidak serta merta dilakukan.

“TSC sudah berjalan baik, PT GTS selaku operator sudah memberikan pembinaan dan sanksi pada klub terkait sejumlah pelanggaran,” katanya pada wartawan.

“Seharusnya Kemenpora meminta informasi yang obyektif lebih dulu kepada Panpel GTS dan polisi,” tambahnya lagi.

Sudarmaji berpesan agar pemerintah lebih pro aktif untuk lakukan pembenahan dengan komunikasi dan edukasi pada suporter dan semua pihak yang terlibat sepak bola.

“Klub dan suporter sebenarnya menyadari bahwa kekerasan atau anarkisme dalam sepak bola harus dilarang terjadi,” tandasnya.