MALANGVOICE – Setelah sukses menyelenggarakan talk show inspiratif untuk menyebarkan semangat ‘Ciptakan Peluangmu’ di Jakarta, Solo, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya, kini giliran menggelar di Malang.
“Kami membawa stand up comedian, Dodit Mulyanto, dan dua inspiring seller sekaligus, yaitu Dina Sri Agustin dan Fahrudin,” kata Public Relations Tokopedia, Siti Fauziah (Puji), di Balai Agung Majapahit, Hotel Santika Malang.
“Dina merupakan Kartini Modern. Walau berkali-kali jatuh bangun, dia tak lelah melakukan berbagai perubahan demi menemukan makna kesuksesan yang selama ini ia cari,” tutur Puji.
Dina awalnya seorang pekerja kantoran yang sempat menempati posisi cukup tinggi dalam perusahaan, namun karena tidak berhasil menemukan esensi kehidupan, akhirnya dia memberanikan diri mundur dari perusahaan. Tulang punggung keluarga ini kemudian mencoba bergerak di ranah lain, namun lagi-lagi gagal.
Kegagalan dan berbagai masalah yang ia hadapi tak membuatnya menyerah begitu saja. Perempuan 38 tahun ini terus mencari peluang bisnis lain, dan akhirnya sukses menemukan passion bisnisnya di ranah online dengan menjual wall sticker.
“Walaupun lingkungan meragukan bisnis online, saya tetap yakin bisnis online yang saya geluti akan menuai sukses,” jelasnya.
Benar saja, ia berhasil membuktikan bahwa keputusan berhenti bekerja sebagai karyawan dan membangun bisnis sendiri dapat memberi penghasilan memadai. “Keuntungan materi yang saya dapat sekarang 11 kali lipat lebih tinggi dari saat menjadi karyawan,” tutur Dina.
Selain Dina, ada Fahrudin, mantan cleaning service yang kini sukses menjadi juragan mainan. Pada 2012, dia memutuskan mempelajari internet marketing dari berbagai sumber, lalu mulai berjualan mainan secara online sebagai pekerjaan sampingan, demi membuat keluarga kecilnya hidup lebih layak. Setelah satu tahun berjalan, penghasilan dari berjualan online jauh lebih baik dibandingkan sebagai cleaning service.
Akhirnya pada 2013, Fahrudin memutuskan fokus membesarkan bisnis online-nya. “Situasi dunia bisnis online dari hari ke hari semakin berkembang. Bayangkan, saya pernah menerima pesanan untuk produk yang harganya Rp 450. Ongkos kirimnya tentu lebih mahal dibanding harga barangnya. Ini membuktikan bahwa bisnis online punya masa depan cerah, tidak ada lagi orang yang ragu belanja online,” tegasnya.
Saat ini, Fahrudin telah membuktikan bahwa siapapun bisa menciptakan peluangnya. Dengan membuka toko online ‘Juragan Mainan’ (www.tokopedia.com/mainan-murah), ia bahkan telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi beberapa orang temannya.
“Walaupun hanya mulai dari toko kecil, kami punya mimpi besar. Bagi saya, pencapaian itu bukan hanya tentang materi, tetapi bagaimana saya bisa menciptakan peluang saya sendiri dan bahkan membantu teman-teman saya dalam menciptakan peluang mereka,” ujar Fahrudin.
Dina dan Fahrudin merupakan contoh penjual yang berhasil menciptakan peluangnya bersama Tokopedia. Tokopedia melalui Puji percaya bahwa cerita yang dibagi oleh Dina dan Fahrudin dapat menginspirasi ratusan warga Malang yang hadir dalam talk show.
Selain talk show, Tokopedia juga mengadakan sebuah aksi sosial di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Robbani hari ini (13/11).
“Kami mendonasikan beberapa alat produksi, antara lain mixer, sealer dan mesin obras, untuk mendukung kegiatan pelatihan keterampilan yang diselenggarakan oleh LKSA Robbani,” ujar Puji. Tokopedia juga memberikan sosialisasi mengenai pemasaran online.
“Kami berharap teman-teman di LKSA Robanni akhirnya dapat memanfaatkan internet untuk memperkenalkan produk yang mereka hasilkan kepada lebih banyak masyarakat Indonesia,” tutup Puji.