Tokoh Arema – Mahasiswa dan Forpimda Gelar Pertemuan Bahas Tawuran

Pertemuan antara Mahasiswa Indonesia Timur, Aremania dan Forpimda di Ruang Sidang Balai Kota Malang.

MALANGVOICE – Perwakilan Mahasiswa Indonesia Timur, Aremania dan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), pagi ini, menggelar pertemuan di ruang sidang Balai Kota Malang, untuk menyelesaikan konflik tawuran antara mahasiswa yang terjadi beberapa hari lalu.

Pertemuan yang dipimpin Wali Kota Malang, HM Anton, itu juga dihadiri Kapolres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono, Komandan Kodim 0833 Letkol (Inf) Aprianko dan beberapa tokoh Aremania.

Wali Kota Anton, mengatakan, sebagai kota pendidikan, warga dan pemerintah tidak pernah menolak adanya mahasiswa yang hadir. “Tapi kita harus menciptakan suasana dimana para mahasiswa bisa mengenyam pendidikan dengan nyaman, enak dan kondusif,” kata Anton.

Pertemuan antara Mahasiswa Indonesia Timur, Aremania dan Forpimda di Ruang Sidang Balai Kota Malang-2Pemkot Malang sudah berulang kali melakukan pembinaan terhadap mahasiswa dengan menginstruksikan beberapa pihak dari kelurahan. “Orang Malang ini sangat ramah dan mau menerima mahasiswa serta menjadi tuan rumah yang baik,” imbuhnya.

Perjanjian dan kesepakatan damai antar mahasiswa selalu ditekankan setiap tahunnya, namun tawuran yang terakhir ini sudah membuat warga naik pitam.

“Saya minta apa yang menjadi kesepakatan kita tindaklanjuti bersama. Memang tidak bisa secara spontan, tapi melalui kampus bisa hal itu ditekan,” ungkapnya.

Pemkot Malang juga meminta kepada pihak universitas agar tidak memikirkan bagaimana menambah mahasiswa, namun dampak sosial yang timbul harus juga perlu dipikirkan dan diantisipasi.

“Pemerintah berharap seluruh jajaran samping, agar tawuran ini tidak terulang lagi. Kejadian ini setiap satu tahun sekali, tapi beda kampus,” tegas Anton.