MALANGVOICE – Berdasar data Korwani (Kongres Wanita Indonesia), pelaku UKM di Indonesia 60 persen di antaranya adalah perempuan. Itu menandakan bahwa perempuan memiliki peluang dan peran besar dalam meningkatkan perekonomian melalui bidang kewirausahaan.
Sekjen Korwani, Titien Pamudjie, menjelaskan, “Masih ingat waktu Indonesia lagi krisis ekonomi? Banyak bapak-bapak di PHK. Saat itu mereka belum bisa cepat mendapat pekerjaan. Nah, disitulah para istri punya inisiatif untuk berwirausaha menopang kebutuhan keluarga,” kata Titien saat dihubungi MVoice, beberapa menit lalu.
Ia menambahkan, sebagai organisasi kemasyarakatan perempuan, Korwani tidak mengenal usia. Titien menyarankan pada semua perempuan lintas generasi untuk aktif jemput bola, mengingat jumlah pengangguran di Indonesia selalu meningkat tiap tahunnya.
“Saat ini penyumbang angka pengangguran terbesar adalah para fresh graduate. Buat mahasiswa, jangan tunggu kesempatan datang alias nunggu panggilan kerja saja tapi do (lakukan, red)!,” tandasnya.
Korwani adalah federasi gabungan 80 organisasi wanita tingkat nasional. Korwani aktif mengadakan pelatihan kewirausahaan. Tahun ini bekerja sama dengan Kementrian UKM dan Koperasi (Kemenkop) RI, Kota Malang beruntung terpilih sebagai tuan rumah pelatihan.
“Itulah pentingnya keberadaan Korwani, selain sebagai wadah, kami memberikan arahan positif bagi kaum perempuan terutama dalam bidang kewirausahaan,” kata dia.