Tiru Jateng, PWI Setuju Wartawan di Malang Raya Tanpa Amplop

Ketua PWI Malang Raya, Sugeng Irawan, saat foto bersama Karo Humas Setda Prov Jateng, Sinoeng N Rachmadi (fathul)

MALANGVOICE – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, Sugeng Irawan, berharap tiga pemerintah daerah di Malang Raya mengikuti gaya Pemprov Jawa Tengah yang meniadakan amplop bagi wartawan.

Menurutnya, kebiasaan memberikan uang kepada wartawan menimbulkan kerja yang ‘ewuh pakewuh’ dalam pemberitaan. Saat wartawan diberi uang, otomatis dia akan terbebani saat menulis hal buruk pada nara sumber.

“Pemberian uang ke wartawan saya kira bukan pembinaan yang baik. Pemkab Malang harus mempelopori hal ini, sebagai ilmu yang dibawa pulang dari kegiatan studi banding di Jawa Tengah,” ungkap Irawan.

Cara-cara elegan untuk menjaga hubungan baik dengan wartawan, lanjutnya, bisa dengan beberapa contoh yang diberikan Karo Humas Pemprov Jateng, Sinoeng N Rachmadi, saat menerima kedatangan rombongan Pemkab Malang.

“Misalnya dengan mengadakan lomba antar wartawan, hadiahnya berupa pembinaan kejurnalistikan di tingkat lebih tinggi. Ini bagus untuk pembinaan, juga bermanfaat lebih besar bagi wartawannya,” tambah redaktur media online malangvoice.com ini.

Di setiap kegiatan yang melibatkan wartawan, sambungnya, bisa diberikan pembebasan akomodasi, meliputi biaya makan, transportasi, dan penginapan.

“Nanti akan kami mulai dengan melakukan audiensi dengan Pemkab Malang, Pemkot Malang, dan Pemkot Batu. Ini langkah yang bagus,” tutupnya.