Tingkatkan Mutu SDM, Gapensi Rangkul Perguruan Tinggi

Eddy Wahyono dan Bambang Sumarto.

MALANGVOICE – Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Malang, di Hotel OJ Best Western, melahirkan sejumlah gagasan baru.

Ketua BPC Gapensi Kota Malang, Ir Eddy Wahyono, mengatakan, masalah aturan baru pajak yang belum banyak dipahami regulasinya, hari ini terpecahkan dengan pencerahan langsung dari konsultan pajak.

“Secara umum Mukercab Gapensi ini sukses, dan permasalahan seperti regulasi pajak, baru tadi dalam rapat sudah diberikan paparan,” kata Eddy kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Diakui, banyak anggota Gapensi kurang memahami aturan pajak terbaru. Menurut dia, sedikit banyak hal itu mengganggu pekerjaan anggota Gapensi yang tidak lepas dari dunia perpajakan.

“Karena kurangnya sosialisasi, maka mereka tidak paham dengan aturan itu, buntutnya banyak keluhan dari anggota,” tandasnya.

Ke depan akan ada konsultan pajak yang membantu para anggota Gapensi atas ketidakpahaman mengenai pajak yang selama ini menjadi keluhan.

“Kebetulan konsultannya adalah rekan kita sendiri, jadi biayanya bisa ditekan, bahkan bisa gratis,” sergah penggemar Harley Davidson itu.

Rekomendasi lainnya adalah memberi masukan kepada Pemerintah Kota Malang, bahwa dalam penyusunan anggaran harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

Dijelaskan, seperti masalah pasir yang saat ini sudah stop produksi, harusnya ada perbaikan harga, karena itu menjadi masalah semua kontraktor.

Sementara itu Sekretaris BPC Gapensi Kota Malang yang juga ketua panitia Mukercab, Ir Bambang Sumarto, menjelaskan beberapa poin, seperti sertifikasi gedung Gapensi, kartu tanda anggota (KTA), dan pelayanan anggota. Semua persoalan itu muncul dalam Mukercab.

“Selain itu, yang kita upayakan adalah harmonisasi dengan rekanan, baik dari pemerintah maupun swasta. Nah, harmonisasi semacam ini patut kita tekankan,” katanya.

Termasuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), menurut Bambang, perlu ada regulasi dari pemerintah yang melindungi para kontraktor dari serbuan tenaga asing.

“Karena itu Gapensi akan memperbaiki SDM, bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk peningkatan mutu SDM,” pungkasnya.-