Tingkatkan Kapasitas Petugas Pajak, Dispenda Kota Malang Gelar Outbond

MALANGVOICE – Kembali Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang menggelar kegiatan outbond dan pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas dan kapasitas petugas pengelola pajak daerah dalam pelayanan prima.

Jika tahun lalu acara dihelat di kawasan Pantai Wedi Awu, Kabupaten Malang, kali ini kegiatan serupa dilaksanakan di base camp Songa Adventure, kawasan Sungai Pekalen, Kabupaten Probolinggo pada Jumat-Sabtu (18-19/11) dengan diikuti 157 pegawai Dispenda Kota Malang, mulai dari jajaran pejabat struktural hingga seluruh staf.

dispenda2

Walikota Malang, HM Anton secara khusus memberikan apresiasi positif dan dukungan moril melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan Sekda Kota Malang, Drs Mulyono M.Si yang turut berpartisipasi.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, tentu harapannya dapat bermanfaat bagi seluruh pegawai. Supaya tetap memiliki motivasi dan semangat kerja tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” terangnya.

dispenda4

Apalagi ke depannya, Dispenda Kota Malang bakal menghadapi tantangan yang tidak ringan dengan adanya perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru dengan ‘menjelma’ jadi Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) terhitung sejak awal tahun 2017.

Dengan perubahan yang memungkinkan sistem pelayanan lebih efektif dan semakin dekat dengan masyarakat, jelas dibutuhkan etos kerja tinggi dan semangat berlipat dari para petugas pajak dalam mewujudkan pelayanan prima di tiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di masing-masing kecamatan.

“Melalui kegiatan ini, nantinya para pegawai tidak sekadar mendapat suntikan motivasi namun juga memiliki pengalaman dan energi baru. Sehingga saat kembali menjalankan rutinitas pekerjaan, mereka memliki semangat yang tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik,” tegas Mulyono.

dispenda5

Tantangan yang tak kalah berat selain perubahan SOTK, tentu saja terkait target realisasi pajak daerah tahun depan yang mencapai Rp 315 Miliar alias naik Rp 33 M dari target tahun 2016 senilai Rp 282 M.

Menilik tren peningkatan realisasi target yang signifikan dan progresif setiap tahunnya, Anggota Komisi B DPRD Kota Malang, Ya’qud Ananda Gudban, optimis target Rp 315 M dari sektor pajak daerah pada tahun 2017 akan dapat tercapai.

“Saya optimis karena Dispenda selalu punya inovasi dan gebrakan-gebrakan efektif dalam upaya intensifikasi maupun ekstensifikasi pemungutan pajak daerah. Begitu pula untuk tahun depan, meski ada penyesuaikan SOTK dan sistem baru, tidak akan menjadi masalah berarti. Justru dengan semakin mendekat kepada masyarakat, harapannya pelayanan bisa maksimal dan realisasi pungutan lebih optimal,” kata Nanda, sapaan akrabnya.

Menghadapi tantangan yang sedemikian rupa, optimisme tetap diserukan Kepala Dispenda Kota Malang, Ir H Ade Herawanto MT. Melalui serangkaian agenda koordinasi, pihaknya yakin dapat mengemban amanah berupa penyesuaian SOTK dan penambahan target yang dibebankan.

“Yang pasti, keberadaan UPT baru yang tersebar di masing-masing kecamatan tentu sangat bermanfaat dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini memungkinkan proses pelayanan terkait pajak daerah tak perlu dilakukan ke kantor Dispenda atau nantinya BP2D, melainkan cukup datang ke UPT terdekat,” seru Sam Ade d’Kross, sapaan akrabnya.

Dengan semakin mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya para wajib pajak (WP), maka memungkinkan kinerja BP2D dapat lebih maksimal. Diantaranya kemudahan dalam menjangkau para WP, mendata objek pajak baru serta potensi memperpendek rentang kendali.

Soal kenaikan target yang nilainya cukup besar, Ade pun tak risau. Justru menurutnya, hal itu menjadi pemicu agar seluruh petugas pajak semakin bersemangat menjalankan tugasnya.

“Kenaikan target saya rasa cukup wajar. Kami optimis target bisa tercapai, bahkan kalau bisa terlampaui seperti yang sudah-sudah,” timpal pria yang dikenal sebagai tokoh olahraga dan tokoh pemuda nasional tersebut.

Untuk mencapainya, Ade menyebut ada banyak upaya yang akan dilakukan selain ‘31 Jurus Jitu’ yang terbukti ampuh dan sudah dibukukan beberapa waktu lalu.

“Masih ada banyak upaya terobosan pajak, baik intensifikasi maupun ekstensifikasi namun tidak memberatkan masyarakat. Salah satu agenda kami berikutnya adalah program Sunset Policy Jilid 2 sebagai kelanjutan Sunset Policy pertama yang terbilang sukses,” tandas penghobby olahraga ekstrem yang juga dikenal sebagai musisi ini.

Rangkaian kegiatan peningkatan kapasitas petugas pajak diawali dengan outbond games di lapangan terbuka pada Jumat siang yang kemudian dilanjut dengan kegiatan materi di kelas pada sore harinya. Usai sarasehan dan sesi tanya jawab, kegiatan langsung disambung acara ramah tamah bersama seluruh peserta hingga malam.

Sebagai hiburan dan sarana untuk semakin mengasah kekompakan, pada Sabtu pagi seluruh peserta memacu adrenalin dengan mengikuti arung jeram Songa Rafting yang mengasyikkan.

Semua rangkaian kegiatan akhir pekan kemarin lantas ditutup dengan sebuah petisi berisi komitmen bersama yang ditandatangani seluruh pegawai Dispenda Kota Malang. Mulai dari jajaran pejabat struktural hingga tatanan staf berkomitmen untuk mempertahankan sikap jujur dan bekerja keras.