MALANGVOICE – Kelompok Kuliah Kerja Nyata Kelompok 47 Universitas Muhammadiyah Malang menyelenggarakan kegiatan Mari Menanam Pohon di kawasan Desa Bedayu Talang, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang hari ini.
Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB ini melibatkan 200 warga Bedayu Talang serta dihadari pula oleh Dinas Kehutanan Lumajang. Hadir juga Kelompok Tani Hutan Tangkil Sari, tokoh agama, camat Senduro, beberapa perangkat desa, kepala SD serta murid SD dan TK di Bedayu Talang.
Mari menanam pohon merupakan program kerja divisi sosial budaya untuk membangun desa dengan kemandirian sumberdaya alam. Penanaman 1000 pohon sengon di area tanah kosong seluas tiga hektar merupakan kegiatan yang dilakukan pertama kali di desa Bedayu Talang.
Kegiatan dibuka oleh sambutan dari kepala desa, Karno. Dia mengatakan, cara penanaman 1000 pohon ini untuk memberikan edukasi kepada murid-murid TK maupun SD bahwa pohon sengon dapat memberikan penghasilan untuk warga Bedayu Talang.
Kepala Dinas Kehutanan Lumajang, Ir Indah Amperawati MSi dalam sambutannya mengungkapkan, tahun 2011 lalu, dia ke sini untuk memberikan listrik di lingkungan desa Bedayu Talang, Senduro. Kali ini, ia ingin membawa oksigen ke desa itu.
“Listrik merupakan salah satu kebutuhan desa dan sumber mata air. Kali ini saya ingin membawa lagi satu hal yaitu oksigen. Menanam satu pohon bisa menghasilkan oksigen sekitar 1,5 kg oksigen. Jika satu pohon tertanam maka pohon tersebut bisa menghidupi dua manusia setiap harinya,” paparnya.
Penanaman selanjutnya dilakukan secara simbolis oleh koordinator desa, kepala desa, dan kepala kehutanan Lumajang dan disusul oleh murid-murid TK dan SD.
Harapannya, penanaman pohon sengon bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Bedayu Talang dan menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan