Tim Monitoring Pilkada Serentak Apresiasi Relawan Demokrasi Bentukan KPU Batu

Menuju Batu 1

Dua orang Tim Monitoring Pilkada Serentak 2017 saat berkunjung ke kantor KPU Batu.(miski)
Dua orang Tim Monitoring Pilkada Serentak 2017 saat berkunjung ke kantor KPU Batu.(miski)

MALANGVOICE – Tim Monitoring Pilkada Serentak Kemendagri mengapresiasi hadirnya relawan demokrasi di Kota Batu.

Relawan demokrasi bentukan KPU ini untuk membantu mensosialisasikan adanya Pilkada di masing-masing kelompok. Salah satunya kelompok penyandang disabilitas.

“Kami baru tahu ada relawan seperti ini. Di daerah lain sangat jarang, bahkan belum pernah kami jumpai,” kata Hariadi, salah satu Tim Monitoring Pilkada Serentak Kemendagri, di Kantor KPU, Senin (16/1).

“Pantesan tingkat partisipasi warga selama pesta demokrasi cukup tinggi di Kota Batu,” ujarnya.

Baca juga: Petaruh Ancaman di Pilkada Batu

Tim Monitoring juga mengecek kesiapan pendanaan KPU. Sesuai kebutuhan anggaran penyelenggara, anggaran yang disiapkan melalui APBD 2016 sebesar Rp12,7 miliar.

“Di daerah lain pencairannya bisa empat tahap. Di Kota Batu hanya sekali pencairan. KPU dan Panwas tidak bisa bekerja manakala anggarannya terhambat, nah tugas kami memastikan dan membantu mempercepat prosesnya,” jelas Dosen Unair ini.

Pihaknya juga tidak menemukan adanya letupan konflik dalam Pilkada Batu. Pihaknya berharap situasi ini berjalan sampai hari H.

Faktor lain belum adanya gejolak dan konflik meski ada kontestasi Pilkada, mungkin dilatarbelakangi sebagian besar masyarakat hidup dari wisata.

“Keamanan penting, jangan sampai sebagai kota wisata ada konflik dan bentrokan, itu kan bisa memengaruhi minat wisatawan mau ke Batu,” papar dia.