MALANGVOICE – Tim pasangan Calon Bupati Malang nomor urut 2, Hj Dewanti Rumpoko-Hj Masrifah Hadi, tak ambil pusing dengan hasil survei Lingkar Survei Indonesia (LSI) yang memenangkan pasangan petahana H Rendra Kresna-HM Sanusi.
“Itu sebuah cara dan metode saja untuk angkat prestis,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari, beberapa menit lalu.
Ia katakan, dalam Pilkada Kabupaten Malang tim Dewi-Sri menggunakan hitungan real count dengan dua metode yakni melalui laporan melalui short message system (SMS) dari para saksi dan data C1 yang ada di TPS.
“Data itu kita padukan dan dari 40 persen data yang masuk, kami unggul 14 kecamatan,” ungkap Untari.
Mantan anggota DPRD Kota Malang itu menyebut, melawan petahana Rendra Kresna bukanlah perkara yang mudah. Selain menguasai sistem, Rendra Kresna paham infrastruktur di Kabupaten Malang.
“Sehingga ketika kita bisa kejar itu adalah hal yang sangat luar biasa,” tegasnya.
Kemenangan Malang Anyar ini, kata Untari, adalah buah perjuangan rakyat yang memberikan suaranya kepada pasangan Malang Anyar.
“Yang perlu diingat juga kami tidak gunakan uang, barang ataupun kekuatan biroktrat, tapi kami bisa kejar petahana,” tegasnya.-