THR dan Upah Belum Dibayar, Pekerja Parfa Print Demo

Pekerja Parfa Print demo menuntut THR. (deny)

MALANGVOICE – Belasan pekerja Parfa Print, siang ini menggelar unjuk rasa. Mereka menuntut pembayaran THR dan upah dari perusahaan, yang hingga saat ini belum dibayar.

Aksi digelar di depan perusahaan, Jalan Aris Munandar No 3, Klojen, Kota Malang, dengan memasang tulisan menuntut upah dan THR untuk Lebaran.

Salah satu pekerja yang juga Ketua Unit Kerja, Sumadi, mengatakan, upah sebesar Rp 500 ribu dan THR Rp 2,1 juta harus segera dibayar.

“Kami menuntut hak, pihak perusahaan tak mau membayar dengan alasan tak jelas,” katanya pada MVoice, beberapa menit lalu.

Ia juha menambahkan, pekerja yang berjumlah 15 orang itu sudah tidak bekerja sejak kemarin, pemilik Parfa Print, Setiadi, tak mau menemui mereka dan memilih menutup rapat rumah sekaligus pabrik percetakan itu.

“Kalau kami masuk akan dilaporkan polisi,” kata Sumadi.

Pekerja lain bagian produksi, M Effendi, mengaku menyesal, ia sudah 45 tahun bekerja di sana, tapi kali ini tak ada kejelasan. Padahal, menurutnya, tempat ia bekerja itu banyak sekali pesanan, mulai tiket, kardus hingga sampul buku.

“Kabarnya perusahaan bangkrut mau tutup, tapi tidak ada pembicaraan dan perusahan cenderung tertutup,” keluhnya.

Kini mereka menunggu itikad baik Setiadi membayar hak mereka. Pekerja menunggu hingga 11 Juli, bila tak dibayar akan melapor ke Disnaker Kota Malang.